sih belum banyak yang paham akan baiknya terapi uap untuk balita dan bayi. Padahal aktivitas ini sudah cukup lazim dilakukan di rumah sakit. Menariknya, Anda pun dapat menerapkan terapi uap untuk bayi meski berada di rumah. Agar hasil lebih maksimal, cek ulasan cara berikut ini.
3 Cara Membuat Terapi Uap Di Rumah
- Menggunakan Humidifier
Alat humidifier sudah cukup umum ditemukan di pasaran. Cara ini dinilai paling mudah karena Anda dapat memilih produk sesuai dengan ukuran ruang dan kebutuhan. Dibantu dengan aromaterapi tertentu, ide ini cocok untuk membantu mengurangi hidung tersumbat dan hidung kering.
- Membuat Ruang Uap
Jika tak ingin membeli mesin uap (humidifier) Anda juga bisa membuat ruang uap dengan menggunakan bak atau ember berisi air panas. Uap yang dihasilkan secara alami akan dihirup oleh si kecil yang Anda pangku dengan aman. Lakukan sekitar 15 menit saja sembari memijat dan menyusui si bayi.
- Memasang Nebulizer
Jika kedua cara tersebut adalah terapi sederhana, cara yang satu ini digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan. Karenanya penggunaan nebulizer akan diikuti dengan bahan obat cair. Untuk cara ini, bayi perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Nantinya Anda akan mendapat resep dan panduan menyeluruh akan prosesnya.
Meski tampak mudah, namun ada baiknya Anda melakukan terapi uap dengan benar. Terutama untuk bayi yang mana masih cukup rentan dengan masalah kesehatan. Karena itulah, gunakan ketiga alat tersebut dengan baik agar hasilnya maksimal.