Stasiun Malang merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Kiduldalem, Klojen, Kota Malang. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi (Daop) VIII Surabaya dan merupakan stasiun yang terbesar di Kota Malang. Terdapat 9 jalur kereta api yang 3 di antaranya merupakan jalur sepur lurus. Namun demikian, hanya jalur 1 – 5 yang hingga kini digunakan untuk pelayanan naik-turun pernumpang.
Stasiun Malang dibangun saat jalur KA Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai dirintis pada tahun 1870. Tujuannya, guna mengangkut hasil bumi dan perkebunan dari daerah Jawa Timur. Seiring dengan dibukanya stasiun untuk umum, Staatsspoorwegen (SS) lantas membangun stasiun baru pada tahun 1941, karena bangunan stasiun lama sudah tidak mampu menampung jumlah penumpang yang kian meningkat.
Bangunan stasiun baru ini kemudian dinamakan Stasiun Malang Kotabaru untuk membedakannya dengan bangunan stasiun yang lama (bukan Stasiun Malang Kotalama). Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya jumlah penduduk Kota Malang dan banyaknya wisatawan luar daerah, PT KAI dan Pemkot Malang menata ulang stasiun ini.
Sejak awal tahun 2018, Pemkot Kota Malang dan PT KAI sudah melakukan penataan area parkir stasiun yang sebelumnya menggunakan badan jalan. Kemudian, pada September 2019, bangunan stasiun mulai direnovasi dengan konsep penggabungan antara bangunan stasiun lama dan baru yang terhubung melalui skybridge.