Candi sewu memiliki nama lain yaitu Manjusrighra. Candi ini merupakan candi bercorak budha dan berjarak hanya 800 meter dari candi Prambanan. Setelah mengunjungi candi prambanan, anda disarankan untuk mengunjungi candi ini juga. Menurut para ahli, candi sewu dibangun pada abad 8 masehi. Karena termasuk candi budha, maka candi ini dinobatkan sebagai kompleks candi terbesar kedua setelah borobudur di jawa tengah. Bahkan, candi ini dipercaya berusia lebih tua dari pada candi borobudur. Sebenarnya jumlah candi di kompleks ini bukan seribu atau sewu dalam bahasa jawa. Kompleks ini memiliki 249 candi. Karena jumlahnya yang banyak, oleh masyarakat setempat disebut sewu sebagai gambaran banyaknya candi dan mempersingkat pengucapan. Penamaan ini juga diambil dari cerita Loro Jonggrang. Setiap kompleks candi memiliki satu candi induk atau candi utama. Candi induk di kompleks ini memiliki denah berbentuk poligon dengan sudut 20 sehingga menyerupai salib. Candi ini kini tidak difungsikan sebagai tempat ibadah lagi, namun sebagai bangunan sejarah sekaligus tempat wisata. Banyak wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke candi ini. Jika anda ingin mengetahui ksiah tentang candi sewu lebih lanjut, ada beberapa pemandu wisata yang siap menceritakan secara detail. Ada pula yang berkunjung untuk menikmati keindahan candi atau sekedar berfoto saja. Harga tiket masuk candi ini juga cukup murah dari 20 sampai 50 ribu saja per orang.
