Ciri-Ciri Kutilang Jantan dan Betina

Nama burung yang satu ini kerap muncul dalam sebuah novel atau bacaan lainnya. Burung kutilang sendiri masuk sebagai jenis pengicau yang kerap bertengger di pucuk pohon cempaka. Suara yang nyaring membuat masyarakat mudah mengidentifikasikan hewan tersebut. Jika dilihat lebih luas, burung yang banyak ditemukan di Daratan Pulau Jawa ini mulai sedikit. Populasi burung kutilang menurun, dikarenakan berbagai faktor alam dan kegiatan manusia. Keadaan ini tentu saja berdampak pada upaya masyarakat untuk melakukan penjagaan. Sedangkan untuk kegiatannya, burung tersebut sering menjadi salah satu peserta dalam sebuah kejuaran hewan dibeberapa daerah di Indonesia.

Nah, bagi Anda yang tidak terlalu pandai mengamati kecantikan dari kutilang. Berikut beberapa perbedaan antara kutilang jantan dan betina: pertama, kutilang jantan memiliki bagian kepala lebih besar, jika dibandingkan dengan kutilang betina. Kedua, kutilang jantan memiliki jambul lebih lurus dan suara kicauan dua kali lipat lebih panjang. Berbeda dengan kutilang betina yang biasanya malas untuk bersuara. Ketiga, postur tubuh agak besar. Sedangkan untuk burung kutilang betina lebih kecil sekaligus ramping. Keempat, untuk urusan kicauan burung kutilang jantan memiliki suara yang bervariatif. Tidak hanya satu suara, tetapi terdapat variasi berbeda. Hal ini tidak terjadi pada kutilang betina, sebab keunggulan kutilang jantan tersebut dimaksutkan untuk mencari perhatian burung kutilang betina.