Diet kerap kali digunakan untuk menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal. Banyak sekali jenis diet yang berkembang seiring dengan kemajuan dalam dunia kesehatan. Salah satu jenis diet yang banyak digunakan oleh kaum hawa dalam beberapa tahun terakhir adalah diet mayo. Ya, program diet yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman yang dilakukan oleh Mayo Clinic ini tidak hanya mampu menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal. Melainkan juga mampu membiasakan diri dengan pola hidup sehat dan mengurangi risiko terjangkit berbagai jenis penyakit berbahaya seperti jantung, diabetes, apnea tidur, tekanan darah tinggi dan sebagainya. Benar-benar jenis diet yang menyehatkan bukan ?. Berikut ini, https://www.liputantimes.com akan membagikan informasi tentang cara menjalankan program diet mayo yang menyehatkan untuk menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal.
Menjalankan Fase Program Diet Mayo yang Menyehatkan
Ketika seseorang telah memutuskan untuk menerapkan program diet mayo alangkah baiknya untk memahami fase program dietnya terlebih dahulu. Pasalnya, diet sangat menuntut kedisiplinan dari para penggunanya untuk mendapatkan hasil yang optimal. Terdapat setidaknya 2 fase program diet mayo yang bisa dijalankan secara berurutan yaitu fase program Lose it dan Live it. Fase Lose it menjadi fase pembuka yang memiliki tujuan utama untuk menurutkan berat badan. Fase ini dapat dilakukan pada 2 minggu pertama dengan target penurunan berat badan sekitar 2 hingga 4,5 kg. Fase pembuka juga digunakan untuk mengubah kebiasaan hidup yang kurang sehat seperti mengkonsumsi makanan berlemak tinggi, konsumsi cemilan bergula tinggi, konsumsi makanan sembari menonton tv, pola istirahat yang tidak teratur dan sebagainya. Kebiasaan yang kurang menyehatkan tersebut akan diganti dengan pola hidup sehat yang menjadi bagian dari fase program diet mayo seperti konsumsi sarapan yang menyehatkan, 4 porsi aneka sayuran, 3 porsi aneka buah, konsumsi biji-bijian, konsumsi lemak yang menyehatkan dan aktif berolahraga setiap hari. Sedangkan untuk fase Live it dilakukan setelah 2 minggu fase Lose it berjalan dengan tujuan untuk mempertahankan bentuk dan berat badan tubuh yang ideal melalui pemilihan menu makanan diet, porsi, rencana menu, dan rencana olahraga rutin.
Merencanakan Menu Diet dengan Menerapkan Pembatasan Kalori
Saat pelaku diet telah memahami fase program yang ada di dalam diet mayo maka bisa melanjutkannya dengan perencanaan menu diet. Tentu saja perencanaan menu diet dilakukan dengan pembatasan jumlah kalori yang ketat. Alangkah baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli nutrisi mengingat setiap tubuh membutuhkan asupan kalori yang berbeda-beda. Umumnya, jumlah kalori yang dibutuhkan oleh pria jauh lebih besar ketimbang jumlah kalori yang dibutuhkan oleh wanita. Semakin berat tubuh seorang pelaku diet maka semakin besar pula asupan kalori yang dibutuhkan. Menu yang sering digunakan oleh pelaku diet mayo terdiri dari menu sarapan, menu makan siang, menu makan malam, dan menu camilan. Menu makanan sebagian besar menggunakan sayur, buah-buahan, gandum dan sedikit protein seperti kerang. Sedangkan untuk menu cemilan sendiri hanya menggunakan aneka buah rendah kalori dan olahan gandum. Sebenarnya, para pelaku diet mayo dapat menikmati berbagai jenis buah, sayur, biji-bijian, dan protein asalkan jumlah kalori terbatasi dengan baik serta sesuai dengan asupan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, menu yang ada di program diet mayo sangatlah cocok untuk merubahi kebiasaan mengkonsumsi kurang sehat menjadi lebih sehat.