Ketika memasuki masa kehamilan, banyak wanita yang mengalami Hiperpigmentasi. Kondisi ini merupakan kondisi normal yang sering terjadi. Perubahan warna kulit ini bisanya terjadi pada bagian leher, ketiak, wajah, sekitar perut, sampai putting susu. Terjadinya Hiperpigmentasi ini dikarenakan adanya perubahan hormone yang berpengaruh pada proses pembentukan pigmen kulit yang dilakukan oleh sel-sel melaonsit. Pada beberapa kejadian, Hiperpigmentasi ini akan hilang setelah persalinan dilakukan tetapi sering tidak bisa kembali ke warna semula.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Hiperpigmentasi ketika masa kehamilan dialami wanita. Berikut adalah beragam caranya:
- Jauhilah paparan sinar matahari secara langsung. Bila perlu Anda mempergunakan sunblock ataupun menggunakan payung.
- Mempergunakan perawatan wajah yang lembut juga menjadi salah satu cara mengatasi Hiperpigmentasi ini. Anda harus memilih produk perawatan wajah dan kulit yang aman ya selama kehamilan terjadi.
- Bila terjadi Hiperpigmentasi, hindari untuk menggosok secara berlebih karena akan membuat timbulnya iritasi pada kulit.
- Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi Hiperpigmentasi saat kehamilan ini adalah menjaga kelembaban kulit. Misalnya dengan meminum air putih dengan minimal 8 gelas setiap harinya.
- Satu lagi cara ampuh yang baik untuk mengatasi Hiperpigmentasi ini adalah mengkonsumsi asam folat. Pastikan ibu hamil mengkonsumsinya dalam kadar cukup melalui suplemen prenatal ataupun dalam diet. Hiperpigmentasi pun bisa dicegah dengan asam folat ini.