Banyaknya permasalahan yang dialami oleh ibu hamil merupakan kejadian yang wajar terjadi. Hampir sebagian besar ibu hamil mengalami permasalahan kesulitan untuk tidur miring. Kesulitan tersebut dapat terjadi akibat beberapa penyebab, salah satunya adalah ukuran perut yang semakin membesar. Semakin besar perut, semakin tinggi bobot bayi yang dikandung. Ukuran bayi pada perut membuat ibu hamil kesulitan untuk mengubah posisi tidurnya.
Mengalami sakit pada bagian punggung menjadi penyebab lainnya mengapa ibu hamil sulit untuk tidur dalam posisi miring. Berat janin yang semakin besar menyebabkan tubuh ibu hamil secara alami melakukan aktifitas yang berat. Akibatnya, ibu hamil akan merasakan rasa sakit pada area punggung. Karena rasa sakit yang ia derita. posisi tidur ibu selalu salah. Tidur secara miring akan semakin sulit mereka lakukan karena rasa sakit yang ibu hamil rasakan.
Tidur miring juga tidak dapat dilakukan oleh ibu hamil ketika mengalami napas yang tersendat-sendat. Pada saat bayi mengalami peningkatan berat badan, banyak konsekuensi yang harus dihadapi oleh ibu. Janin berukuran besar dapat membuat penekanan pada dada ibu hamil. Kondisi ini membuat napas ibu terasa berat dan sesak, terutama ketika malam hari datang. Akibatnya, ibu hamil tidak dapat menggunakan posisi miring ketika tidur. Jika posisi miring tetap dilakukan, ibu hamil akan kesulitan untuk bernapas.